Senin, 02 Februari 2009

HIDUP KUDUS LEPASKAN KEBIASAAN BURUK


Tahukah saudara, bagaimana caranya orang di Afrika menangkapi monyet-monyet yang seringkali merusak tanaman-tanaman? Biasanya para petani mengambil kelapa dan melubangi bagian tengahnya lalu memasukkan kacang-kacang di dalam kelapa tersebut. Ketika mereka melihat sekawanan munyet, mereka lalu letakkan kelapa yang berisi kacang tersebut di tanah, para monyet-monyet itu datang, dan mereka sangat suka dengan kacang-kacang itu. Mereka lalu memasukkan tangan mereka ke dalam kelapa tersebut. Waktu mereka mau mengangkatnya ternyata mereka tidak bias, karena waktu memasukkan tangan, tangannya mengecil, tapi ketika mereka mengangkat kacang-kacang itu, mereka tidak bias lepaskan kelapa itu. Dan saat itulah para petani datang, memukuli dan menangkap mereka.

Sebetulnya sederhana caranya melepaskan diri, lepaskan saja kacangnya dan lari. Tapi monyet bodoh itu tidak bisa melakukan hal tersebut. Kadang-kadang kita juga dijerat oleh iblis dengan cara demikian, dia mengiming-imingi kita dengan tawaran duniawi yang luar biasa. Dan kita rasa bisa meraihnya, bias memilikinya padahal pada detik yang sama kita sedang terperangkap / terikat dan si iblis akan segera memukuli kita setengah mati.

Karena itu yang harus kita lakukan adalah lepaskanlah kenikmatan dosa yang sesaat, sehingga engkau bisa lari dari jebakan iblis dan hidup berkenan kepada Allah. Hari ini kalau ada diantara saudara yang merasa dirimu ibarat monyet yang digambarkan tadi, maukah engkau berkata, “Tuhan berkan aku kemampuan untuk melepaskan diri dari manisnya godaan dunia, dan aku sungguh-sungguh hidup berkenan kepada Allah, supaya aku tidak menjadi bulan-bulanan si iblis, tapi aku menjadi umat yang menyenangkan hati Tuhan”. Tuhan Yesus memberkati…!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar