Kamis, 29 Januari 2009

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT (2)


Ada seorang hamba Tuhan dari Amerika Serikat yang pernah diajak berjalan-jalan mengelilingi kota Seul, Korea Selatan oleh seorang rekan hamba Tuhan dari Korea, sebelum ia melayani. Tiba-tiba ia sangat terkejut, karena melihat ada pemandangan yang langka. Ada sepasang suami istri membajak sawah bukan dengan kerbau, tapi dengan dirinya sendiri. Jadi suami istri itu berjalan membajak sawah, dan anaknya menjadi sais. Lalu saat mereka berhenti, ternyata suami istri ini mengenal Pendeta Korea Selatan tersebut dan berkata, “Pak apa kabar?” Dan Pendeta itu bertanya, “Mengapa kamu melakukan ini?”. Suami istri itu menjawab “O begini, saya punya dua ekor kerbau yang biasa saya gunakan untuk membajak ladang kami, karena kami petani ginseng. Tapi Pak Pendeta kan pernah berkhotbah bahwa gereja akan dibangun dan kita harus belajar memberikan yang terbaik bagi Tuhan, supaya Tuhan memberkati. Sebab itu kedua kerbau kami itulah yang terbaik dan kami rela memberikan itu”.

Ketika mendengar hal itu, hamba Tuhan ini terkejut. Tapi dengan terharu hamba Tuhan dari Amerika Serikat berkata, “Jadi engkau memberikan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan / membangun gereja?” “Ya” jawab suami tersebut.

Karena tergerak hatinya, Pendeta dari Amerika ini lalu membuka dompetnya dan ia kasih semua uang Dollar, dan Pendeta ini berkata, “Sekarang ambil uang ini, dan belikan kerbau yang baru”. Dan petani ini sangat senang. Tapi lebih daripada itu, ternyata pada tahun itu, hasil panen ginseng di tanahnya itu bisa 7 kali. Padahal yang normal hanya 1 atau 2 kali saja. Sampai di datangkan ahli dari Amerika untuk menyelidiki fenomena alam yang aneh ini. Dan akhirnya setelah penyelidikan ia berkata, “Tidak mungkin ginseng bisa dipanen hasilnya 7 kali dalam satu tahun, kecuali oleh mujizat Tuhan”.

Kalau saudara belajar memberikan yang terbaik untuk Tuhan, Allah yang adalah sumber berkat akan menyatakan mujizatNya dan memberkati saudara. Tuhan Yesus memberkati..!!

Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!

PENYERAHAN HAK


Salah satu hal yang mengagumkan dari Yesus adalah walaupun Dia punya kuasa untuk melakukan segala sesuatu, Dia rela menyerahkan hak dan tidak melakukan pembalasan, padahal Dia mampu melakukan hal itu. Yesaya 53 berkata, “Ketika Yesus dibawa ke kayu salib, Dia seperti domba yang dibawa ke pembantaian”. Ia tidak melawan. Di atas kayu salib, sebetulnya Dia bisa menurunkan sepasukan malaikat yang dapat membebaskan Dia dan membunuh prajurit Romawi. Tetapi Dia menahan diri dan tidak mau melakukan hal itu, karena demi menyelamatkan kita semua.

Menyerahkan hak adalah sesuatu yang luar biasa. Ketika kita diperlakukan tidak adil, difitnah, ketika kita dimaki-maki oleh orang, kita punya hak untuk marah, bahkan membalas. Kita punya hak untuk melakukan perkara-perkara yang kelihatannya tidak baik, pada orang yang berbuat jahat pada kita. Tapi maukah kita menyerahkan hak kita, seperti Yesus yang bagaikan domba keluh yang dibawa ke pembantaian.

Dalam Retreat Pelayan yang disebut “Doulos Camp”, setting acaranya adalah seluruh peserta harus taat kepada komandan, yang kadang bicara dengan keras, membentak, menyuruh push up dan sebagainya. Ada banyak orang yang berontak tidak tahan, tapi sebetulnya ini adalah proses yang sangat baik, karena secara teori kita tahu, bahwa kita harus mengalah, mengampuni, memberkati orang yang menganiaya. Tapi waktu kita dikondisikan dalam kondisi semacam itu, itu merupakan teori saja, tapi tidak nyata dalam praktek hidup sehari-hari. Tapi orang yang ditengah kejengkelan, kemarahan dia bisa berkata, “Tuhan tolong beri saya kekuatan”, maka dia akan muncul menjadi pemenang.

Sekarang Doulos Camp tidak hanya dilakukan untuk para pelayan Tuhan, tapi para Pendeta-pendeta juga masuk dalam situasi semacam itu. Dengan mengikuti Doulos Camp banyak hamba Tuhan yang berkata, “memang benar disini kita dibentuk tidak hanya dengan teori, tapi dengan pengalaman untuk memiliki hati seperti Yesus”. Maukah saudara menyerahkan hakmu untuk marah, mendendam atau apapun seperti Yesus, maka engkau akan memiliki kualitas karakter seperti emas murni. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


MENGHANCURKAN SINKRETISME


Sebagai orang percaya kita harus memegang teguh kebenaran Firman dan menghancurkan sinkretisme dalam kehidupan kita. Sinkretisme maksudnya mencampur adukan agama, percaya pada Tuhan Yesus, tapi percaya juga pada dukun, percaya gunung Kawi, takhayul dsb, karena itu semua adalah sesuatu yang tidak benar. Juruselamat kita adalah Kristus, bukan krisplus (Kristus plus takhayul dan kepercayaan-kepercayaan yang palsu). Semua itu harus kita singirkan, supaya iman kita tidak ternoda.

Dalam I Tesalonika 1:9, Paulus berbicara mengenai jemaat Tesalonika yang walaupun masih baru di dalam kekristenan, tapi memiliki sikap yang benar. Oleh sebab itu kalau masih ada berhala dalam hidup kita, singkirkan. Kalau saudara berkata, “saya sudah tidak menyembah patung”, itu bagus. Tapi jangan juga percaya pada ramalan hari baik, tanggal baik, sehingga jika ingin menikah harus dicari dulu tanggal baiknya tanggal berapa, padahal saudara sudah menjadi Kristen / anak Tuhan. Ini berarti saudara tidak memiliki hati yang bulat untuk mencintai Tuhan.

Misalnya saudara adalah warga Negara Indonesia pada tgl. 17 Agustus saudara mengibarkan bendera merah putih, tetapi disampingnya saudara juga mengibarkan bendera palu arit (bendera komunisme), apa yang akan terjadi? Saudara akan ditangkap dan bisa diperkarakan. Begitu juga dengan soal iman. Mari kita berpegang teguh pada kebenaran. Buanglah perkara-perkara yang tidak Alkitabiah, tapi hiduplah sesuai dengan ajaran Kristus. Tuhan Yesus memberkati..!!

Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!

BELAS KASIHAN YESUS


Salah satu karakter Yesus yang begitu mempesona adalah belas kasihan terutama pada orang-orang yang belum mengenal Tuhan, bagaikan domba tanpa gembala. Dan karena belas kasihan itulah Dia memberitakan Injil Kerajaan Allah, Dia melayani orang-orang, supaya mereka diselamatkan dan mendapatkan keteduhan hati di dalam Kristus Sang Raja Damai.

Tuhan juga ingin agar kita memiliki belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang belum diselamatkan, sebab orang yang tidak percaya pada Yesus akan binasa masuk ke dalam neraka. Relakah kita melihat anggota keluarga yang kita cintai, teman-teman yang setiap hari berjumpa dengan kita masuk ke dalam kebinasaan kekal? Tentunya tidak, karena itu dengan belas kasihan mari kita lakukan 4 hal ini :

(1) Kita berdoa setiap hari menyebut nama mereka yang belum mengenal Tuhan, agar damai sejahtera Kristus masuk ke dalam hatinya, mereka dilembutkan hatinya untuk bertobat.

(2) Kita menjalin hubungan persahabatan dengan mereka. SMS mereka, telepon mereka, ajak mereka makan, supaya kita punya waktu dan kesempatan untuk menjadi saksi bagi mereka.

(3) Kita berusaha melayani kebutuhan mereka. Kalau mereka susah, sakit, mereka sedang mengalami permasalahan dengan keluarga, hadirlah sebagai juru damai, sebagai solusi, sekecil apapun bantuan yang saudara lakukan itu akan sangat bermanfaat.

(4) Kalau hati mereka sudah terbuka, beritakanlah Injil kepada mereka. Bersaksi dan ceritakanlah tentang Yesus, ajak mereka ke gereja, supaya mereka diselamatkan oleh Tuhan.

Percayalah, orang yang punya belas kasihan Illahi pasti rindu melihat jiwa-jiwa yang tadinya tersesat dan akhirnya diselamatkan. Mulai doakan mereka hari ini dan ajak mereka mengenal Yesus. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


SIAP MENYAMBUT KEDATANGAN KRISTUS KEMBALI


Kita mengetahui begitu banyak bencana alam di dunia akhir-akhir ini. Ada gempa bumi di berbagai kota di Indonesia atau bahkan di luar negeri, banjir di sana-sini, kebakaran hutan silih berganti dan menelan korban ratusan jiwa, belum lagi harta benda mereka yang menjadi korban. Lumpur Lapindo yang belum bisa ditangani hingga sekarang ini. Itu semua menunjukkan bahwa dunia ini sudah semakin tua.

Alkitab mengatakan dengan semakin tuanya dunia ini, tidak lama lagi Tuhan Yesus akan segera datang untuk kedua kalinya. Karena itu bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganNya? Marilah kita hidup berfokus pada kekekalan, jangan hanya memikirkan kehidupan di dunia yang fana ini. Tetapi orientasi kita harus pada perkara yang kekal. Ingatlah apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan apa yang terjadi pada kekekalan. Kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga yang kekal, tapi kalau kita menolak Yesus Kristus, maka kita akan binasa selama-lamanya dan dihukum tanpa akhir di dalam api neraka yang menyala-nyala.

Kalau di dalam kehidupan yang sementara ini kita taat kepada Tuhan, melakukan FirmanNya, melayaniNya dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan akan menyediakan pahala bagi kita di dalam kekekalan. Tapi jika kita malas, tidak memperhatikan orang-orang yang memerlukan pertolongan di sekitar kita, kurang berdoa, tidak membaca Firman, masih juga diselamatkan, tetapi seperti keluar dari api (I Kor. 3:10-17).

Karena itu mulai saat ini jangan lagi kita berorientasi pada kehidupan masa kini saja, tetapi juga untuk masa kekekalan. Milikilah pikiran, bahwa Tuhan datang sebentar lagi, supaya kita senantiasa siap menyambutNya tetapi juga, Dia datang dua, lima atau sepuluh tahun lagi dan memikirkan pekerjaan-pekerjaanNya di masa dating, maka mahkota pasti tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


MERAIH SUKSES DALAM USAHA


Tuhan ingin agar kita menjadi orang yang bisa meraih kesuksesan dalam usaha pekerjaan kita, bukan hanya rajin berdoa, rajin baca Firman Tuhan, tapi benar-benar kita menjadi orang yang berhasil dalam berbagai bidang kehidupan. Apa rahasianya?

(1) Kita harus bekerja keras. Bukan hanya kerja cerdas, tapi kita juga harus kerja keras. Satu kali ada wawancara 100 orang yang berhasil di dunia. Apa kriteria pertama yang menyebabkan anda mencapai kesuksesan? Ternyata orang yang berhasil di berbagai bidang mendaftarkan : Kerja keras sebagai kunci sukses yang paling utama. Jangan malas, jangan menjadi pengangguran, tapi kerja keras untuk meraih keberhasilan.

(2) Kita harus menjalin relasi / hubungan dengan orang lain. Orang-orang yang bisa mengembangkan kapasitas kita, orang yang bisa memberikan manfaat positif dalam kehidupanmu, jalinlah relasi yang lebih luas. Banyak orang bilang, “Sekarang susah maju kalau tidak ada relasi, jika itu benar mengapa saudara tidak menjalin relasi dengan orang lain?” Kita harus pandai bukan hanya secara intelektual, tapi kita harus pandai dalam membina hubungan dengan banyak orang, karena itulah kunci keberhasilan.

(3) Kita harus hidup hemat. Kalau kita mendapat berkat, janganlah kita berfoya-foya / jangan enak-enak saja, tapi hidup hemat, belajarlah menabur, kelola uang kita dengan baik, apalagi pada masa krisis disaat seperti ini. Tetaplah mengutamakan Tuhan dengan memberikan persembahan dan persepuluhan, karena itulah kunci berkat. Tetapi selebihnya kita harus mengelola berkat dengan baik. Hidup hemat dan menabung hal-hal yang bisa kita tabung.

(4) Jangan lupa mengandalkan Tuhan. Karena jika bukan Tuhan yang membangun rumah, maka sia-sialah usaha orang yang membangunnya. Tapi kalau Tuhan sudah memberkati hidup saudara, maka kita akan menikmati kehidupan yang indah di dalam Dia. Selamat meraih sukses di dalam usaha dan pekerjaanmu. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


PERTUMBUHAN GEREJA SECARA ALAMIAH


Seperti sebuah pohon jika ia di tanam di tepi aliran air, dan bisa menghisap sari-sari makanan, maka pohon itu pasti akan bertumbuh secara alamiah. Begitu pula dengan gereja Tuhan, jika ada suasana yang mendukung secara kondusif, maka sebuah gereja juga akan mengalami pertumbuhan secara jumlah dan juga mutu. Jika demikian, yang dibutuhkan agar gereja dapat bertumbuh secara alami adalah :

(1) Kita membutuhkan suasana kasih dan keterbukaan diantara anggota jemaat. Seyogyanya jemaat bisa saling mengenal satu dengan yang lain, khususnya melalui kelompok-kelompok kecil, yang diadakan di rumah-rumah agar kita bisa merasakan kasih persaudaraan, orang tidak hanya bertegur sapa secara basa-basi, tetapi kita benar-benar merasa di dalam keluarga Allah. Karena itu milikilah teman-teman sejati di dalam kelompok-kelompok sel supaya saudara bisa mengalami pertumbuhan secara rohani.

(2) Gereja juga akan mengalami pertumbuhan secara alamiah bukan hanya kita merasakan kasih kekeluargaan satu dengan yang lain, tapi kalau kita merasakan atmosfir kehadiran Allah dalam setiap pertemuan jemaat, dan semua itu bisa terjadi, kuncinya adalah doa. Tentunya doa bagi jiwa-jiwa, karena hati Tuhan adalah hati yang rindu menjangkau semua jiwa supaya diselamatkan. Karena itu mulai hari ini daftarkanlah 5 sampai 10 nama kenalanmu / anggota keluargamu, yang sama sekali belum mengenal Tuhan. Doakan setiap hari supaya dia bertobat dan di lawat oleh Allah. Dan percayalah, doa yang dilakukan oleh semua anggota jemaat bagi jiwa yang belum mengenal Tuhan itu akan menyebabkan atmosfir kehadiran Tuhan nyata dalam pertemuan ibadah. Dan setelah itu jangan lupa kita ajak mereka dating ke gereja atau ke kelompok sel, yang penting dia punya kesempatan untuk mendengar injil, dan dia diselamatkan. Mari kita menjadi jemaat yang rindu agar gereja dapat bertumbuh secara alamiah. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


Jumat, 23 Januari 2009

GERAKAN DOA 22


Tahun 2009 adalah tahun yang penuh dengan tantangan. Karena itu untuk berdiri teguh menghadapi situasi sulit, maka kita harus banyak melekat kepada Kristus melalui doa dan saat teduh. Karena itu lakukanlah 5P ini dalam saat teduh saudara. (1) Pujian dan penyembahan, nyanyikan pujian lalu sembah pribadi Tuhan. (2) Pengucapan syukur, jangan meminta, tetapi berterima kasih untuk berkat-berkatNya. (3) Pengakuan dosa, kita harus mengaku segala dosa dan bertobat serta melakukan kehendakNya. (4) Permohonan, ketika kita memohon pada Tuhan ada 5 hal yang perlu kita doakan, yaitu menggunakan ilustrasi tangan : Jempol, kita harus ingat pada orang yang dekat dengan kita, doakan keluarga kita. Telunjuk, yaitu orang yang suka memberikan petunjuk / hamba-hamba Tuhan, doakan para pendeta, gereja, pekerjaan Tuhan. Jari Tengah yang paling tinggi yaitu pemerintah / Presiden, doakan pemerintah, bangsa dan negara dan situasi pemulihan Indonesia. Jari Manis, ini adalah jari yang lemah, kita harus ingat pada orang-orang yang lemah yang tidak bisa mengangkat dirinya, baik itu lemah secara jasmani dan rohani. Kelingking, doakan untuk keperluan pribadi saudara.

Setelah melakukan doa permohonan itu, maka saudara perlu melakukan pembacaan Alkitab. Minimal 1 pasal saudara baca, misalnya saudara baca Matius 1, dari ayat-ayat yang kita baca itu coba renungkan, mana yang paling berkesan dalam hati saudara? Kalau saudara sudah renungan, maka saudara bisa melakukan pemberitaan, yaitu membagikan berkat rohani yang telah kita baca melalui sms kepada minimal 2 orang. Maka setiap hari kita akan dikuatkan, karena merenungkan Firman, lalu kita juga membagikan Firman kepada teman-teman kita. Dan kita harus mendorong teman kita juga untuk membagikan perenungannya masing-masing kepada 2 orang teman yang lain, sehingga kita bisa berdiri teguh pada saat sulit ini. Tuhan Yesus memberkati..!!



Untuk kembali ke Wesbite GBI Tasikmalaya silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan tombol BACK di kiri atas.

PANGGILAN DOA SYAFAAT


Seorang ibu pernah bercerita begini, dia punya seorang anak yang jarang ke gereja dan dia penggemar lagu-lagu rock, dia sudah pernah menasehati anaknya untuk pergi ke gereja, tetapi anaknya itu tidak mau. Ibu ini setiap hari punya komitmen untuk mendoakan anak tersebut. Sampai suatu kali anaknya mau ke gereja dan melalui proses waktu, dia mulai bertumbuh dengan iman. Tetapi yang luar biasa suatu kali ibu ini melihat ketika ia melintasi kamar tidur anaknya, dan kebetulan kamar tidur itu pintunya agak terbuka, dia kaget karena dia mendengar bukan lagu rock yang terdengar dari tape recorder yang dinyalakan, tetapi yang terdengar adalah lagu-lagu pujian dan penyembahan. Dan dia perhatikan anak itu sedang duduk di bangku, berdoa dan menyembah kepada Tuhan. Dan dia melihat gambar bintang-bintang rock itu sudah dicabut dari kamarnya. Anak ini dibaptis dan sekarang anak ini mencintai Tuhan serta melayani Tuhan.

Kita melihat, ada doa yang luar biasa dahsyat kuasanya, kalau itu dipanjatkan dari hati yang sungguh-sungguh. Karena itu lakukanlah doa syafaat. Doakan anggota keluargamu, teman-temanmu yang belum mengenal Tuhan dan belum percaya serta diikat oleh bermacam-macam dosa. Karena itu cantumkan 5 nama yang saudara tulis dan saudara berkomitmen untuk mendoakan mereka, agar mereka bertobat, sungguh-sungguh mengenal Yesus, dan kalau saudara mendoakan setiap hari dengan sungguh-sungguh, maka doa syafaat saudara akan mengubah orang yang kita cintai.

Saudara, belajarlah untuk menaikkan doa syafaat, maka engkau tidak akan pernah menyesal, karena Tuhan akan memakai hidup saudara untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati..!!

Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan tombol BACK pada kiri atas.

BERDOA DAN BEKERJA



Untuk menjadi orang yang berhasil baik dihadapan manusia maupun dihadapan Allah, ada 2 hal yang perlu kita lakukan, yaitu “Ora et Labora / berdoa dan bekerja”. Berdoa adalah sesuatu yang membuat kita mengalami pertolongan Tuhan. Pada waktu Yakub tidur di Bethel, dia bermimpi ada malaikat yang naik ke Sorga lalu malaikat itu turun lagi dari Sorga. Dan dia lihat berganti-gantian malaikatnya.

Apa yang dilakukan malaikat ini, apa mereka sekedar bermain-main? Tentu saja tidak. Malaikat yang naik ke Sorga sebenarnya bertugas membawa doa-doa kita kepada Bapa Sorgawi. Dan waktu dia turun dari Sorga, malaikat itu diutus untuk membawa jawaban doa bagi anak-anakNya.

Apakah saudara sering mengirimkan doa-doa untuk dibawa oleh malaikat sampai ke tahta Bapa? Sehingga Bapa akan lebih sering mengirimkan malaikat-malaikatNya dan membawa jawaban doa dalam hidup saudara. Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Tetapi selain berdoa, kita pun harus melakukan bagian kita, yaitu bekerja, melakukan yang terbaik yang kita bisa kerjakan. Jangan semuanya diserahkan pada Tuhan, padahal itu adalah tugas kita.

Suatu kali ada sebuah keluarga yang mengadakan mezbah doa keluarga dan seorang bapak berkata, “Tuhan, tolonglah seorang ibu janda di ujung jalan ini yang sangat miskin, tidak bisa makan setiap hari, tolonglah supaya Tuhan memberkati hidupnya”. Begitu selesai doa, anaknya yang paling kecil berkata, “Papa, saya tahu bagaimana supaya Tuhan bisa menjawab doa papa tadi”. Papanya bingung dan berkata, “Bagaimana caranya?” Bolah pinjam dompet papa? Saya akan keluarkan seluruh isinya dan saya akan kasih semua uangnya pada ibu janda miskin di ujung jalan sana, pasti Tuhan menolong melalui papa”.

Apa artinya? Kadang-kadang kita hanya berdoa saja, tetapi kita tidak melakukan bagian kita. Padahal iman tanpa perbuatan adalah mati. Hari ini tingkatkanlah doa dengan segenap hati, agar Tuhan menyatakan mujizat. Tetapi lakukan juga bagianmu setelah engkau di motivasi oleh doa tersebut, supaya saudara mengalami banyak hal yang indah dalam hidup ini. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Wesbite GBI Tasikmalaya silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan tombol BACK di kiri atas.