Salah satu hal yang mengagumkan dari Yesus adalah walaupun Dia punya kuasa untuk melakukan segala sesuatu, Dia rela menyerahkan hak dan tidak melakukan pembalasan, padahal Dia mampu melakukan hal itu. Yesaya 53 berkata, “Ketika Yesus dibawa ke kayu salib, Dia seperti domba yang dibawa ke pembantaian”. Ia tidak melawan. Di atas kayu salib, sebetulnya Dia bisa menurunkan sepasukan malaikat yang dapat membebaskan Dia dan membunuh prajurit Romawi. Tetapi Dia menahan diri dan tidak mau melakukan hal itu, karena demi menyelamatkan kita semua.
Menyerahkan hak adalah sesuatu yang luar biasa. Ketika kita diperlakukan tidak adil, difitnah, ketika kita dimaki-maki oleh orang, kita punya hak untuk marah, bahkan membalas. Kita punya hak untuk melakukan perkara-perkara yang kelihatannya tidak baik, pada orang yang berbuat jahat pada kita. Tapi maukah kita menyerahkan hak kita, seperti Yesus yang bagaikan domba keluh yang dibawa ke pembantaian.
Dalam Retreat Pelayan yang disebut “Doulos Camp”, setting acaranya adalah seluruh peserta harus taat kepada komandan, yang kadang bicara dengan keras, membentak, menyuruh push up dan sebagainya.
Sekarang Doulos Camp tidak hanya dilakukan untuk para pelayan Tuhan, tapi para Pendeta-pendeta juga masuk dalam situasi semacam itu. Dengan mengikuti Doulos
Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar