Rabu, 20 Mei 2009

RAHASIA MERAIH SUKSES


Beberapa waktu sebelum Barak Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Rick Warren mengundang dia ke gerejanya untuk melakukan wawancara. Dan Rick Warren, Pendeta dari Gereja besar di Amerika Serikat ini bertanya kepada Barak Obama, „Menurut Anda, dosa apa yang merupakan dosa terbesar dari bangsa Amerika?“ Dan Obama berkata, „Menurut saya adalah sifat mementingkan diri sendiri, melakukan sesuatu untukku dan bukan untuk orang lain“. Dan ini berdampak dalam seluruh tatanan masyarakat yang mengakibatkan hal-hal yang buruk.

Ini adalah pandangan yang tepat sekali. Ketika kita mementingkan diri sendiri, maka itulah awal dari kehancuran kita. Tetapi kalau kita ingin menjadi orang yang benar-benar berhasil di pemandangan Allah dan manusia, maka kita harus meneladani Yesus yang berkata, „Aku datang bukan untuk dilayani, tetapi Aku datang untuk melayani“.

Suatu kali ada seorang yang berjalan ditengah hujan salju yang begitu deras di Amerika Serikat. Dan ada beberapa orang dengan kuda yang melewati jalan tersebut, tetapi orang itu tidak pernah minta tolong. Sampai seorang pria melewati jalan tersebut, baru kemudian orang ini berkata, „Pak, maukah Anda menolong saya untuk saya bisa ikut kudamu, agar aku bisa pergi ke dekat rumahku?“ Dan ketika orang itu hendak menolong ditangah perjalanan, dia lalu bertanya, „Tadi ada banyak orang yang naik kuda, tapi mengapa engkau minta pertolongan kepadaku dan bukan kepada orang lain?“ Dan orang ini berkata, „Saya bisa melihat dari mata mereka, dengan melihat matanya aku tahu, bahwa mereka tidak akan mau menolong saya, mereka tidak peduli pada saya dan mereka orang yang mementingkan diri sendiri. Tetapi dari sorot matamu aku tahu, bahwa engkau orang baik dan engkau pasti akan menolong aku“.

Orang ini berterima kasih, dan setelah orang tersebut turun, maka pengendara kuda ini melanjutkan perjalanan. Dan dia adalah Thomas Jeversen, salah satu Presiden Amerika Serikat yang memerintah pada waktu itu. Apa yang membuat kita sukses? Kepedulian kita, perhatian kita untuk rela menolong orang lain. Hari ini lihatlah orang yang membutuhkan bantuan Anda, dan ulurkanlah pertolongan kepadanya. Tuhan Yesus memberkati..!!

Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

KEBIASAAN ORANG-ORANG SUKSES


Jigorocano adalah seorang Jepang yang dikenal sebagai pencipta olah raga bela diri Yudo. Dan dia yang mengajarkan kepolisian Jepang untuk olah raga ini. Tetapi ketika dia akan meninggal dunia, dia berpesan kepada murid-muridnya, „Kalau saya mati, jangan kenakan saya sabuk hitam, tetapi kenakan saja sabuk putih“. Sabuk hitam adalah sabuk bagi seorang yang sudah punya keahlian yang sangat tinggi, sedangkan sabuk putih adalah sabuk untuk orang-orang yang baru belajar. Mengherankan sekali permintaannya itu. Padahal dia sudah menjadi master dari segala master di bidang Yudo. Mengapa dia melakukan hal itu? Karena dia punya satu sikap, orang baru merasa dirinya sukses, kalau dia tidak pernah merasa dirinya hebat, tapi terus belajar dan mengembangkan kapasitasnya. Kalau saudara ingin menjadi orang yang sukses, kita tidak boleh puas dengan apa yang ada sekarang, tapi menjadi manusia pembelajar, yang belajar hal-hal baik untuk mengembangkan kapasitas kita.

Ada seorang yang sudah menjadi penebang pohon sekian puluh tahun, tetapi dia mendapatkan gaji lebih kecil dari penebang pohon muda yang baru bekerja satu tahun. Dengan iri hati dia tanya pada pimpinannya, „Mengapa hal ini bisa terjadi?“ Dan pimpinannya lalu berkata, „Kami hanya membayar orang dari hasil dia menebang pohon, Anda sudah 10 tahun kerja disini, tapi menebang pohon begitu sedikit, sedangkan temanmu menebang pohon lebih banyak. Coba tanya mengapa dia bisa melakukan hal itu?“. Dan dengan malu hati dia bertanya pada anak muda ini, „Apa rahasianya dia bisa menebang pohon lebih banyak?“ Dan dia berkata, „Saya selalu mengasah gergaji saya, setiap kali saya menebang satu pohon. Bolehkah saya bertanya kapan Anda terakhir kali mengasah gergajimu“ Dan penebang pohon yang bekerja paling lama ini berkata, „O, aku sudah lupa kapan waktunya, sudah lama sekali“.

Dari sini kita melihat bahwa bukankah kita harus mengasah kapasitas kita, pemikiran kita, keahlian kita, sehingga kita bisa meraih prestasi lebih besar. Karena itu lakukanlah yang terbaik, banyak belajar agar kita sukses dalam kehidupan. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Kamis, 30 April 2009

SPIRIT OF EXCELLENT


Wilma Rudolph adalah seorang anak wanita berkulit hitam yang dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin. Pada usia 4 tahun dia mengalami sakit parah, sehingga kakinya lumpuh. Dan semua orang berpikir bahwa dia akan mengalami keadaan yang mengenaskan itu sampai pada hari kematiannya.

Tetapi beberapa tahun kemudian, dia mencoba untuk berjalan tanpa tongkat penyangga, dan walaupun berkali-kali jatuh, semangatnya, gairahnya untuk bisa berjalan normal itu tidak pernah pudar. Sampai akhirnya setelah berlatih bertahun-tahun, dia bisa berjalan biasa tanpa mengenakan tongkat penyangga itu.

Satu kali dia minta ijin pada ibunya untuk mengikuti lomba lari, walaupun kaget, ibunya selalu membesarkan hatinya dan mengijinkan dia untuk mengikuti lomba lari. Meskipun dia sering mendapatkan nomor yang terbelakang dan tidak pernah menjadi juara. Tapi dia punya „spirit of excellent / Roh yang luar biasa“ untuk mengerjakan yang terbaik, sampai akhirnya Wilma Rudolph menjadi pelari kenamaan di Amerika Serikat yang pada tahun 1960, dia meraih medali emas di Olimpiade untuk jarak 100 meter dan 200 meter. Dan pada waktu lari estafet yang terdiri 4 orang, maka temannya 1, 2 dan 3 sudah lari dan dia pelari terakhir dari team itu yang menerima uluran tongkat. Semua lawan-lawannya sudah melesat di depan, dia menerima uluran tongkat terakhir dari teman yang ketiga. Tetapi dia mengejar seluruh lawan-lawannya dan akhirnya dia keluar sebagai pemenang. Sehingga pada Olimpiade itu dia mendapatkan 3 medali emas. Dan inilah rekor pertama di dunia, seorang pelari wanita bisa mendapatkan 3 medali emas di sebuah Olimpiade. Seorang anak yang hampir dipastikan lumpuh dan tidak bisa melakukan apapun, karena semangatnya yang luar biasa, bisa menjadi sukses.

Apa yang menjadi kendala dalam hidup saudara? Milikilah roh yang luar biasa, sebab Tuhan Yesus lebih besar dari semua masalahmu. Dan kalau engkau bersama dengan Yesus, engkau pasti mampu melakukan perkara yang besar. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Senin, 27 April 2009

HIDUP BERPRESTASI


Dalam kehidupan ini, Tuhan ingin agar kita menjadi orang-orang yang mengembangkan seluruh kapasitas kita untuk meraih prestasi bagi kemuliaan nama Tuhan. Di Amerika Serikat pernah hidup orang yang bernama Benyamin Franklin, dia adalah seorang penemu alat penangkap petir, dan dia adalah konseptor dari deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat. Dia punya prestasi hidup yang sangat luar biasa, padahal dia dilahirkan menjadi anak ke 15 dari 17 bersaudara, dari keluarga yang sangat miskin, dan dia bisa sekolah hanya 2 tahun saja, karena orang tuanya tidak mampu membiayai untuk dia belajar. Tetapi dia pinjam buku milik temannya, bahkan di perpustakaan dan dia belajar terus, bahkan ketika dia berusia 22 tahun, dia sudah menerbitkan sebuah koran bagi daerah tempat dia tinggal.

Dan satu hal yang membuat dia berprestasi adalah dia selalu mengawali hari-harinya dengan berdoa pada Tuhan. Dan setelah berdoa, dia mulai menanyakan pertanyaan ini, „perbuatan baik apakah yang akan aku lakukan sepanjang hari ini?“ Dan dia berupaya melakukan perbuatan baik tersebut, Dan sebelum dia menutup harinya dengan tidur di malam hari, dia berdoa dan dia merefleksikan lagi pertanyaan pagi itu, „perbuatan baik apakah yang sudah aku lakukan sepanjang hari ini?“ Ternyata karena dia melakukan hal itu sepanjang hidupnya, hidupnya menjadi fokus, berarti, setiap hari ada prestasi yang dia raih.

Kalau kita mau setiap hari memikirkan hal-hal baik apa yang akan kita kerjakan, maka hidup kita tidak akan sia-sia, tapi hidup kita sungguh-sungguh berarti bagi kemuliaanNya. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

DOA YANG MENGUBAH BANGSA


Saya melihat di dalam Alkitab, bahwa doa bisa mengubah nasib sebuah bangsa. Ketika Haman merencanakan untuk membantai seluruh bangsa Yahudi yang tinggal di Media Persia pada waktu itu, maka Esther berdoa dan berpuasa selama 3 hari. Dan apa yang terjadi? Allah mengubah kutuk menjadi berkat, Haman akhirnya disingkirkan oleh raja Ahasferos, sedangkan seluruh orang-orang Yahudi boleh mendapatkan hak hidup.

Saya juga melihat ketika Tuhan akan membinasakan Niniwe ibukota kerajaan Asyur, pada waktu itu seluruh rakyat termasuk juga rajanya bertelut minta ampun kepada Tuhan, berdoa, mengaku dosa dan bertobat. Dan yang terjadi adalah Allah membatalkan niatNya untuk membinasakan kota Niniwe.

Saya yakin, bahwa doa masih tetap ampuh sampai saat ini. Kita sedang mengalami pergumulan di tengah bangsa dan negara kita Indonesia. Tetapi kalau kita mendoakan bangsa ini, maka saya yakin pemulihan bisa dikerjakan. Kita sudah melakukan pemilihan umum untuk memilih calon anggota Legislatif, memang hati kita merasa berduka karena pada masa yang lampau ada banyak anggota DPR, MPR, DPRD dan sebagainya, ternyata tidak sesuai dengan harapan rakyat dan tentu tidak sesuai dengan harapan Tuhan. Tapi kita berdoa supaya yang kita pilih kali ini adalah orang yang benar-benar takut akan Tuhan, sehingga ada pemulihan ditengah-tengah bangsa kita. Doakanlah Indonesia, usahakanlah kesejahteraannya, supaya sungguh-sungguh kita mengalami damai sejahtera Kristus. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Rabu, 15 April 2009

HIDUP DALAM KUASA ALLAH


Beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur dikejutkan dengan munculnya seorang dukun cilik yang bernama Ponari. Ponari berkata bahwa ia mendapatkan batu yang disambar oleh petir dan ternyata batu ini mengandung kasiat. Jika batu itu dimasukkan ke dalam gelas berisi air, maka orang yang meminumnya itu akan sembuh dari segala macam penyakit. Oleh sebab itu tiap hari ribuan orang datang ke rumah dukun cilik Ponari ini dan ingin meminum air yang sudah dicelupkan dengan batu tersebut, sehingga katanya mereka mengalami kesembuhan.

Saudara, banyak orang-orang yang tidak percaya akan hal ini. Bahkan pemuka-pemuka Agama pun dari berbagai kalangan menganggap ini hanyalah fenomena sesaat yang akan segera berlalu, karena kebodohan masyarakat atau karena kepepetnya mereka tidak punya biaya untuk berobat ke dokter. Tapi dari sini sebenarnya kita bisa melihat, bahwa orang-orang itu merindukan kuasa yang lebih besar dari kuasa yang dimiliki oleh manusia. Dan kalau mereka tidak menemukan kuasa Allah, maka mereka akan mencari kuasa-kuasa yang lain.

Sebagai anak-anak Tuhan yang penuh dengan kuasa Roh Kudus, kita harus bergantung kepada Roh Kudus, kita harus banyak mendoakan orang sakit, mempraktekkan kuasa Allah dalam kehidupan kita, sehingga mereka tidak perlu lari pada dukun seperti Ponari, tapi mereka lari kepada Yesus Kristus yang melalui kuasa Roh KudusNya sanggup melakukan itu semua. Ketahuilah, bahwa kuasa itu sudah diberikan pada kita, gunakanlah kuasa itu, karena Tuhan pasti akan menyertai kita. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


Kamis, 09 April 2009

KUASA KEBANGKITAN KRISTUS


Selamat hari Paskah. Paskah adalah hari yang sangat penting di dalam kekristenan, karena pada hari Paskah Yesus yang mati diatas kayu salib bangkit dari antara orang mati. Saya pernah pergi ke kuburan Yesus, dan saya lihat di pintunya ada tulisan “He is not here, for He is risen“. Dia tidak ada lagi disini, sebab Dia sudah bangkit, kuburnya kosong. Tahukah saudara, bahwa banyak nabi-nabi dan pemuka Agama yang lain, yang bisa mengadakan mujizat-mujizat yang hebat, bisa memberikan pelajaran Agama yang luar biasa, tetapi hanya satu yang dapat melakukan hal ini, yaitu bangkit dari kematian, dan orang itu adalah Yesus Kristus. Dia bangkit dan tidak pernah mati lagi, bahkan Dia naik ke Sorga, dan Dia berjanji akan datang untuk kedua kalinya.

Betapa luar biasa Juruselamat yang kita percayai itu, iman kita terjamin di dalam Dia yang punya kuasa terbesar. Dan karena kebangkitan adalah kuasa yang terbesar, bahkan tidak mungkin orang lain melakukannya, maka hal-hal yang lain itu menjadi lebih remeh untuk bisa dilakukan oleh Yesus. Kalau Yesus bangkit dari kematian saja bisa, apalagi menyembuhkan penyakit saudara, apalagi menolong dan memberkati saudara, tentu saja Dia bisa melakukannya. Karena itu jangan kuatir, pergumulan apapun yang kita alami, Dia punya segala kuasa, Dia sudah mengalahkan maut dan Dia melakukan apa saja di dalam kehidupan kita. Percayalah..!! Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Kamis, 26 Maret 2009

MENELADANI KRISTUS DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN


Sebagai anak-anak Tuhan kita harus belajar meneladani Kristus, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Dalam I Petrus 2:22-23, Yesus Kristus punya karakter yang luar biasa dan perlu kita teladani. Ketika orang mencaci-maki, Dia tidak balas dengan mencaci maki, waktu orang mengancam, waktu orang berusaha menyalibkan, Dia juga tidak memberikan kata-kata yang negatif, atau perlakuan-perlakuan yang menunjukkan bahwa Dia ingin membalas kejahatan orang lain. Sebaliknya Dia justru mengasihi, mengampuni, dan rela menyelamatkan orang-orang itu.

Bagaimana caranya supaya kita bisa meneladani perkataan Yesus yang begitu menjadi berkat, bahkan penuh pengampunan dan perbuatan yang luar biasa? Caranya setiap hari kita harus mengisi hati dan pikiran kita dengan Yesus sendiri. Jadi jangan pasif atau diam, tetapi tiap hari belajarlah mengucap syukur dimana saja kita berada. Ketika ada orang yang memaki atau memberikan kata-kata yang tidak enak pada kita, dan hati sudah penuh dengan pengucapan syukur serta Yesus sendiri, maka akibatnya kita akan mengucapkan kata-kata berkat dan tentu saja apa yang ada di dalam hati, bukan hanya meluap melalui mulut, tapi juga melalui perbuatan kita.

Ini memang tidak mudah, karena ada proses, tapi yakinlah bahwa kita pasti bisa meneladani Kristus dalam perkataan dan perbuatan kita. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Rabu, 18 Maret 2009

KARAKTER MURID KRISTUS


Salah satu hal yang saya kagumi dari Yesus adalah kemampuanNya untuk menguasai diri dalam segala keadaan. Alkitab menceritakan suatu kali Yesus pernah meneduhkan angin ribut. Tetapi sebelum Ia menenangkan angin ribut yang ada di luar, Ia bisa meneduhkan angin ribut yang ada di dalam. Kisahnya demikian :

Suatu kali Yesus mengajak murid-muridNya untuk menyeberangi danau, tetapi ditengah perjalanan ternyata murid-muridNya yang mengambil alih pimpinan, karena mereka tentu berpikir, bahwa Yesus itu kan anak tukang kayu, sedangkan kami ini nelayan dari sejak kecil. Dan Yesus terpaksa tidur saja di buritan, karena mungkin Dia merasa tidak dilibatkan apa-apa. Tiba-tiba mengamuklah angin topan, dan ketika angin itu mengamuk murid-muridNya membangunkan Yesus dengan kata-kata yang kasar, „Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?“ Lho, tadi kan Yesus yang mengajak dan memimpin murid-murid, tetapi langsung diambil alih oleh murid-muridNya? Sekarang ketika ada masalah, murid-muridNya malah menyalahkan Yesus dan berkata, „kok Guru enak-enakan tidur saja, sedangkan kita akan binasa“. Tapi Yesus lalu berdiri dan berkata, „Diam, tenanglah !!“ dan angin ribut itu pun menjadi teduh.

Saudara, kalau kita salah dan disalahkan oleh orang lain, kita pasti marah bukan? Sebetulnya kita tidak perlu marah, karena kita memang salah. Tapi kita seringkali bilang „saya tahu saya salah, tapi jangan disalah-salahin“, apalagi kalau seperti Yesus keadaannya. Kita tidak salah, tapi disalahkan oleh orang lain, pasti kita marah besar. Coba kita lihat Yesus, Dia tidak salah, akan tetapi Dia malah disalahkan oleh orang lain. Yesus tetap tenang, mengasihi, bahkan Dia tetap mengampuni dan Dia rela menolong orang lain yang sudah mempersalahkan Dia dengan mengatasi masalah yang mereka alami. Inilah karakter Yesus yang sangat luar biasa.

Hari ini mungkin kita mengalami banyak masalah yang terjadi di luar. Dan itu Tuhan bisa tenangkan. Tapi saudara harus belajar mengandalkan kuasa Tuhan, menenangkan badai yang ada dalam diri kita, kekecewaan, kejengkelan, kemarahan, dendam atau apapun. Dan kalau kita meneladani Yesus, maka kita pasti mampu mengatasinya. Tuhan Yesus memberkati...!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Rabu, 11 Maret 2009

PEMBENTUKAN KARAKTER LEWAT KOMSEL


Untuk bertumbuh menjadi orang Kristen yang dewasa rohani dan mengalami proses pembentukan sama seperti Kristus, kita tidak bisa hidup secara individual, tapi kita harus bergabung dalam sebuah komunitas yaitu kelompok anak-anak Tuhan yang saling menguatkan satu dengan yang lain.

Bayangkan jika ada satu pemain sepak bola tanpa kesebelasan, apa yang bisa dia lakukan? Tentu saja dia tidak akan pernah bisa menjadi pemain yang efektif dan maksimal. Atau seorang murid tanpa kelas, tanpa sekolah, atau juga seorang pasukan yang berjuang sendirian dan tidak tergabung. Atau seorang prajurit yang berjuang sendirian, tidak tergabung dalam pasukan, tentu saja dia akan dengan cepat mudah dikalahkan oleh musuh.

Karena itu kita harus menjadi orang Kristen yang tergabung bukan hanya di dalam sebuah gereja lokal, dimana setiap hari Minggu kita mengikuti Ibadah Raya. Tapi kita juga harus terlibat di dalam kelompok sel, yang terdiri dari 7 – 12, bahkan hingga 15 orang untuk saling menguatkan satu dengan yang lain.

Di dalam kelompok sel itulah, karakter kita bisa dibina, karena kita bisa membagikan berkat Firman Tuhan, kesaksian pribadi, dan kita bisa saling mengingatkan satu dengan yang lain, mungkin ada teman yang bisa mengoreksi keputusan-keputusan kita yang salah, mengarahkan kita pada jalan yang lebih berkenan kepada Tuhan. Dan kalau kita saling membuka diri dalam setiap pertemuan kelompok sel, baik itu kelebihan maupun kekurangan kita. Ada orang yang saling menjaga kita. Kita bisa memberikan pertanggung jawaban iman tentang sejauh mana pertumbuhan rohani kita sepanjang Minggu tersebut. Dengan demikian karakter kita akan menjadi semakin dewasa di dalam Tuhan.

Saudara belum bergabung di dalam kelompok sel? Atau saudara sudah lama tidak mengikuti pertemuan kelompok sel, saya dorong lagi. Mari kita kobarkan hati kita untuk masuk di dalam kelompok-kelompok sel, menjadi murid Kristus yang sejati, dan dengan demikian saya yakin, kita akan bertumbuh secara rohani dan karakter kita semakin dibentuk, seperti Kristus adanya. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

BERTUMBUH DEWASA SECARA ROHANI


Seperti orang tua yang ingin anak-anaknya bertumbuh dewasa secara fisik, begitupula Tuhan ingin kita anak-anakNya bertumbuh dewasa secara rohani. Salah satu faktor yang penting agar anak itu bisa bertumbuh adalah kalau dia suka makan. Ada anak-anak yang sangat kurus karena dia sulit makan, dan orang tuanya akan berupaya supaya dia menjadi suka makan. Begitu juga Tuhan ingin agar saudara suka menikmati makan rohani, yang bisa membuat kita menjadi murid sejati yang tumbuh serupa seperti Yesus Kristus.

Karena itu di gereja kita, kita adakan program pemuridan SMK (Saya Murid Kristus), ada level berakar, bertumbuh, berbuah dan berbuah tetap. Tujuannya adalah supaya kita tidak hanya ikut ibadah hari Minggu di gereja saja, tapi juga memiliki dasar iman yang teguh, dan bertumbuh terus sampai kedewasaan melalui program pemuridan ini. Karena itu saya dorong saudara untuk mengikuti program pemuridan SMK yang diadakan.

Jangan kita berpikir, "ah saya udah tahu / pintar“. Seperti makanan, maka kita perlu makan dari hari lepas hari. Kalau hari ini saudara makan cap cay dan Minggu depan saudara disodorkan cap cay, maka saudara tidak akan bilang, "O saya udah tahu, udah pernah makan, buat apa saya makan cap cay lagi“. Tidak bukan? Sebab ketika saudara makan itu akan membuat saudara menjadi bertumbuh. Lagi pula dalam kekristenan yang penting bukan hanya pengetahuan dan pemahaman, tapi yang penting adalah aplikasinya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan melalui program SMK kita bukan hanya mementingkan diri sendiri, hanya tahu untuk diri kita, tapi kita juga mau menjadi pembimbing bagi orang-orang yang lain. Kalau saudara sudah pernah ikut SMK sebagai peserta, saya dorong, libatkan diri saudara sebagai pembimbing, dan kita bagi dalam kelompok kecil untuk saling menguatkan, dan disanalah pelayanan sejati secara rohani saudara lakukan. Bukan hanya menjadi penyambut tamu, kolektan, aktifitas luar baik itu / lahiriah, tapi benar-benar pelayanan spiritual yang kita lakukan melalui SMK. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

MENGALAHKAN KEDAGINGAN


Di dalam kehidupan ini ada banyak godaan yang seringkali bisa membuat kita jatuh dalam dosa. Godaan dari iblis, godaan dari dunia yang tidak cocok dengan Firman Tuhan, tapi tahukah saudara, musuh kita yang terbesar itu dari dalam diri kita sendiri. Karena seringkali kita jatuh oleh godaan kedagingan atau hawa nafsu duniawi. Ini yang seringkali membuat kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Caranya bagaimana supaya kita bisa mengatasi dan mengalahkan keinginan daging itu? Alkitab mengajarkan agar kita menyalibkan keinginan daging. Artinya kalau ada gejolak-gejolak di dalam hati yang kita tahu tidak cocok dengan Firman Tuhan, janganlah dilampiaskan / dilakukan. Jangan dituruti, tapi disalibkan / dimatikan, ditekan dan untuk itu kita harus minta pertolongan Roh Kudus untuk memberikan kekuatan pada kita.

Kalau satu kali saudara menghadapi godaan kedagingan, mungkin itu emosi, marah, mau balas orang yang sudah menfitnah kita, tanyakanlah pertanyaan ini : Apa yang Yesus lakukan ketika Dia mengalami persoalan semacam itu? Kalau Dia dimaki-maki, dan kita berada pada posisi Yesus, apakah kita akan balas memaki orang itu? Atau sebaliknya Dia akan tetap tenang, menguasai diri dan mengampuni. Kalau kita selalu memikirkan apa yang akan dilakukan oleh Yesus, untuk menghadapi segala situasi kehidupan ini, saya yakin bahwa gejolak keinginan daging atau apapun bisa dimatikan oleh kuasa Tuhan.

Karena itu mulai hari ini, mari penuhi pikiran kita, hati kita dengan Kristus dan FirmanNya. Supaya bukan keinginan daging, tapi keinginan Roh Kudus yang menguasai hidup kita. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Kamis, 19 Februari 2009

MENCINTAI FIRMAN SETIAP HARI


Satu kali ada sebuah kapal perang yang ketika sedang menuju sebuah tempat melihat dalam radar mereka, ada kapal lain yang kelihatannya pada jalur yang sama. Dan kalau mereka terus melaju tanpa memindahkan haluannya, maka mereka akan menabrak kapal tersebut. Sehingga kapten kapal mengirimkan pesan, “Segera ubah haluan“. Tiba-tiba ada jawaban dari sana, “Maaf, anda yang seharusnya mengubah haluan, dan bukan kami“. Lalu marahlah si kapten kapal tersebut, dan dia tulis lagi pesan “Kami kapal perang dan ada jendral perang disini, anda yang harus berubah“. Tiba-tiba ada jawaban lagi, “Kami tidak peduli, walaupun anda kapal perang, kami tidak bisa mengubah haluan, kami adalah mercusuar“.

Di dalam dunia yang penuh dengan perubahan-perubahan ini, maka sebenarnya kita punya pondasi yang kokoh yang tidak akan bergeser ditengah arus dan gelora zaman, yaitu kebanaran Firman Allah di dalam Alkitab. Pandangan-pandangan dunia, ilmu pengetahuan, penemuan-penemuan baru, semua itu membuat perubahan-perubahan yang sangat drastis. Tapi ketahuilah, bahwa Alkitab tinggal kokoh selama-lamanya. Karena itu bukan Alkitab yang menyesuaikan diri dengan pandangan / pendapat kita, tapi kitalah yang harus menyesuaikan diri dengan Firman Tuhan. Sebab itu kalau saudara ingin tenang ditengah gelora zaman bahkan berkemenangan, cintailah Firman Tuhan, mulailah setiap hari dengan berdoa dan membaca Alkitab, mungkin beberapa pasal dan biarlah Firman Tuhan menjadi penuntun dalam hidup saudara, supaya saudara sungguh-sungguh hidup berkemenangan di dalam Tuhan melalui FirmanNya. Selamat menikmati Alkitab setiap hari, biarlah berkat Allah melimpah dalam hidup saudara. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas !!

Rabu, 11 Februari 2009

TEGUH KARENA FIRMAN


Pada awal abad yang lampau di Inggris ada seorang tukang ledeng yang kemudian Tuhan pakai menjadi penginjil, namanya adalah Smith Wigglesworth. Dia dikenal sebagai orang dengan julukan „Manusia dengan satu buku“, karena dia tidak pernah baca koran, majalah, nonton TV dan sebagainya, tetapi dia hanya baca Alkitab sebagai satu-satunya buku yang dia kenal dan dia pelajari. Karena itu dia punya iman yang sangat radikal dan percaya sekali apa yang ada di dalam Alkitab.

Satu kali ada seorang Pendeta meminta dia untuk memimpin upacara penguburan, karena ada seorang jemaat yang meninggal. Dan apa yang terjadi? Dia lalu buka Alkitab dan mempelajari bagaimana Yesus memimpin upacara penguburan. Dan dia temukan di dalam Alkitab Yesus setiap kali bertemu dengan orang mati, maka orang mati itu pasti dibangkitkan. Ketika ia memimpin upacara penguburan itu dia berkata „Saya melihat di dalam Alkitab, Yesus tidak pernah menguburkan orang, tapi Yesus selalu membangkitkannya“. Kemudian dia minta agar peti mati itu dibuka dan dia mengusir roh kematian, menghardik roh itu keluar dari orang yang meninggal ini, dan yang terjadi adalah orang mati itu bangkit kembali, dan ini menggemparkan semua orang yang ada di daerah itu.

Tahukah saudara, sampai akhir hidupnya Smith Wigglesworth pernah membangkitkan orang mati sebanyak 20 orang dari kematian. Ini benar-benar luar biasa. Saudara, apa yang menyebabkan hal ini? Karena dia sangat bertekun di dalam membaca kebenaran Firman Tuhan, dia teguh memegang Firman, dan dia mempercayai dengan segenap hati, mujizat yang luar biasa pun terjadi. Tantangan apapun yang saudara alami, bacalah Firman setiap hari, perkatakan Firman dan kalau saudara sungguh-sungguh percaya kepada Firman, maka mujizat adalah norma sehari-hari yang kita alami.

Sama seperti Smith Wigglesworth, kuasa Allah akan bekerja kalau kita percaya kepada Tuhan dan FirmanNya, Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.

Rabu, 04 Februari 2009

MERENUNGKAN DAN MEMBAGIKAN FIRMAN


Pada masa kini teknologi berkembang begitu cepat, sehingga kita bisa menggunakan alat komunikasi canggih yang bernama Handphone. Dan salah satu fasilitasnya yang murah dan meriah untuk bisa mengirimkan berita kepada semua orang di penjuru dunia adalah melalui SMS. Sayang sekali orang terkadang menggunakan SMS untuk tujuan yang tidak baik. Misalnya ada orang yang mengirim SMS berisi ancaman bom, terkadang juga ada yang menggunakannya untuk bergurau dan menggoda temannya, dan dia tulis, „Gue emang jarang SMS elu, tapi gue tetep simpen foto elu, nich..!!“ Ternyata yang dikirim gambar monyet. Padahal kita bisa menjadikan SMS ini, SMS berkat bagi orang lain.

Caranya mudah, setiap bangun pagi mulai dengan doa dan baca Alkitab minimal satu pasal. Lalu saudara temukan dalam pasal itu, bagian mana yang paling berkesan dalam hidup saudara, lalu kalimatkan dengan bahasamu sendiri. Dan setelah engkau renungkan, dan saudara tuliskan kalimat tersebut dalam 160 huruf maksimalnya, lalu kirim SMS saudara itu kepada 2 orang teman. Dengan demikian kita bisa merenungkan Firman dari pembacaan Alkitab dan membagikan Firman itu kepada orang lain.

Contoh dalam Matius 2, kisah tentang orang Majus dari jauh datang untuk berjumpa dengan Yesus. Maka kalimatkan begini : „Kerinduan untuk bertemu dan memberi yang terbaik bagi Sang Raja, mendorong orang Majus berjalan menempuh ribuan kilometer, rindukah Anda berjumpa denganNya? Beri waktumu untuk berdoa !“ dari situ kita mendapatkan berkat, karena kita meneladani orang Majus yang rindu berjumpa dengan Yesus, walaupun mereka harus mengorbankan waktu, tenaga, biaya dan sebagainya. Kalau kita ingin berjumpa dengan Dia, maka kita harus memberi waktu kita untuk berdoa.

Itu perenungan dan pemberitaan yang kita lakukan melalui SMS. Saudara, kirimkanlah 2 SMS berkat setiap hari kepada teman-teman yang kita kasihi, supaya mereka juga diberkati oleh Tuhan. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK pada kiri atas..!!


Senin, 02 Februari 2009

KUASA FIRMAN YANG MENGUBAHKAN


Kalau kita memasukkan 2 buah benda yang berbeda dalam sebuah panci yang berisi air mendidih, yang pertama telur dan yang kedua ubi, apakah setelah di didihkan beberapa lama kedua benda ini tetap sama? Tentu saja tidak, bahkan keduanya akan berubah. Tapi perubahannya sangat berbeda. Telur yang dimasukkan akan menjadi keras, sedangkan ubi yang dimasukkan dalam air mendidih itu akan menjadi lembut.

Begitupula di dalam kehidupan kita, Tuhan seringkali memasukkan kita di dalam suasana yang panas, mendidih. Seperti persoalan, pergumulan, perbantahan, masalah-masalah yang berat. Sebetulnya persoalan itu adalah proses Tuhan untuk mengubah hidup kita, supaya menjadi indah dihadapanNya, tetapi jika kita tidak mau menerima pengajaran Firman, tidak mengerti rencana Allah, maka akibatnya kita memiliki hati yang makin keras, makin kaku, bahkan menolak pembentukan Allah dalam hidup kita. Tapi kalau Firman Allah setiap hari kita baca dan menjadi tuntunan dalam hidup kita, Allah tidak punya rencana yang jahat, Dia ijinkan segala perkara untuk mendatangkan kebaikan, memproses kita, punya hati yang lebih taat, lebih lunak, lebih lembut, rela di proses menjadi sama seperti Dia, maka ibarat ubi tadi hidup kita akan menjadi lembut dihadapan Dia.

Karena itu setiap hari, awalilah hidupmu dengan pembacaan Firman, supaya hati kita makin hari makin taat kepada Tuhan, dan dengan demikian kita sungguh-sungguh mengalami perubahan karena kuasa Firman Allah yang luar biasa itu. Ijinkan Tuhan mengubah hidup saudara, menghancurkan kekerasan hatimu dengan FirmanNya. Dan terimalah Firman yang lembut itu menjadi penuntun dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!

HIDUP KUDUS LEPASKAN KEBIASAAN BURUK


Tahukah saudara, bagaimana caranya orang di Afrika menangkapi monyet-monyet yang seringkali merusak tanaman-tanaman? Biasanya para petani mengambil kelapa dan melubangi bagian tengahnya lalu memasukkan kacang-kacang di dalam kelapa tersebut. Ketika mereka melihat sekawanan munyet, mereka lalu letakkan kelapa yang berisi kacang tersebut di tanah, para monyet-monyet itu datang, dan mereka sangat suka dengan kacang-kacang itu. Mereka lalu memasukkan tangan mereka ke dalam kelapa tersebut. Waktu mereka mau mengangkatnya ternyata mereka tidak bias, karena waktu memasukkan tangan, tangannya mengecil, tapi ketika mereka mengangkat kacang-kacang itu, mereka tidak bias lepaskan kelapa itu. Dan saat itulah para petani datang, memukuli dan menangkap mereka.

Sebetulnya sederhana caranya melepaskan diri, lepaskan saja kacangnya dan lari. Tapi monyet bodoh itu tidak bisa melakukan hal tersebut. Kadang-kadang kita juga dijerat oleh iblis dengan cara demikian, dia mengiming-imingi kita dengan tawaran duniawi yang luar biasa. Dan kita rasa bisa meraihnya, bias memilikinya padahal pada detik yang sama kita sedang terperangkap / terikat dan si iblis akan segera memukuli kita setengah mati.

Karena itu yang harus kita lakukan adalah lepaskanlah kenikmatan dosa yang sesaat, sehingga engkau bisa lari dari jebakan iblis dan hidup berkenan kepada Allah. Hari ini kalau ada diantara saudara yang merasa dirimu ibarat monyet yang digambarkan tadi, maukah engkau berkata, “Tuhan berkan aku kemampuan untuk melepaskan diri dari manisnya godaan dunia, dan aku sungguh-sungguh hidup berkenan kepada Allah, supaya aku tidak menjadi bulan-bulanan si iblis, tapi aku menjadi umat yang menyenangkan hati Tuhan”. Tuhan Yesus memberkati…!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


HIDUP BERPUSATKAN KRISTUS


Salah satu tokoh yang sering dibahas pada waktu Natal adalah Ibu Maria. Ketika malaikat Tuhan berkata, bahwa ia akan melahirkan walaupun ia belum menikah, Maria tidak mengerti, tapi dia berkata, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut kehendakMu”. Maria adalah orang yang hidupnya berfokus pada Kristus, pada Allah dan seluruh rencanaNya. Itu berarti kita pun harus meletakkan seluruh keinginan kita dan menggantinya dengan agenda Tuhan dalam kehidupan kita.

Seringkali kita menjadi orang Kristen yang hidupnya berpusat pada diri sendiri. Kristus untuk saya, Yesus harus memberkati saya, menyenangkan saya. Kita menjadi orang Kristen yang mementingkan diri sendiri, bahkan kita memperalat Tuhan Yesus. Tapi Tuhan ingin agar kita hidup bukan untuk diri kita sendiri, tapi mari kita berikan hidup kita untuk Kristus, kita yang menjadi alat Kristus, kita yang harus melakukan apapun yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan. Saudara beruntung memiliki Yesus dalam hidupmu? Tetapi yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah Yesus beruntung punya anak seperti saudara?

Kita puas dengan Yesus, tapi apakah Yesus puas dengan kita? Marilah kita hidup berfokus pada Dia. Kadang-kadang kita berpikir ada banyak hal penting yang kita harus lakukan. Keluarga penting, pekerjaan penting, hobby kita penting, hal-hal yang lain penting, termasuk Kristus juga penting. Jadi Kristus merupakan salah satu dari hal yang penting dari hidup kita. Ini adalah pandangan yang sangat keliru. Sebenarnya Kristus adalah fokusnya. Kita berkeluarga hanya untuk mempermuliakan Kristus, kita bekerja hanya bagi kemuliaan Kristus, punya hobby, hubungan / relasi dengan apapun hanya dengan satu tujuan, agar aku bisa menjangkau sebanyak mungkin orang bagi kemuliaan Kristus. Kalau itu yang menjadi focus dalam hidup saudara, maka engkau akan sungguh-sungguh menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati…!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!



KEKRISTENAN DAN TRADISI


Sebagai orang Kristen kadang-kadang kita bersinggungan dengan tradisi non Kristen. Ada orang yang bertanya, “Bolehkah saya sebagai orang Kristen merayakan Imlek? Atau bersembahyang di depan kuburan orang tua saya yang telah meninggal?” Sebetulnya dalam tradisi ada 3 sikap :

Pertama, Sikap kita adalah menolak tradisi. Sebetulnya dalam hal tradisi ada 3 sikap yang harus kita miliki :

(1) Kita menerima tradisi itu karena tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dan memang mengandung unsur yang baik. Misalnya ada kebiasaan diantara orang Sunda, kalau ada seorang yang lebih muda lewat di depan orang yang lebih tua, maka ia membungkukkan badan sedikit, lalu telunjuknya diarahkan ke depan dan berkata “punteun / permisi”, itu adalah hal yang bagus.

(2) Ada tradisi yang harus ditolak, karena bertentangan dengan Firman Tuhan. Misalnya : percaya pada takhayul, kalau naik mobil lewat jembatan harus pencet klakson terlebih dulu, tujuannya meminta ijin dengan roh yang menjaga jembatan tersebut, jika tidak saudara bisa diganggu oleh roh jahat. Tentu saja ini adalah tradisi yang tidak cocok dengan Firman Tuhan dan itu harus kita tolak.

(3) Ada tradisi yang harus diubah dan diberi warna baru sesuai dengan Firman Tuhan. Misalnya tgl. 25 Desember sudah lama dirayakan oleh orang-orang Romawi sebagai hari kelahiran Dewa Matahari. Tgl. 25 Desember masih bisa dipakai sebagai hari kelahiran Yesus Kristus Sang Matahari Kebenaran. Pencipta dari matahari bahkan alam semesta ini. Jadi sekarang kita merayakan Natal, tidak lagi merayakan kelahiran Dewa Matahari. Kita merayakan Natal dengan warna baru. Merayakan Yesus yang dilahirkan untuk menjadi Juruselamat umat manusia. Karena itu kalau ada tradisi yang membingungkan saudara, apakah tradisi ini boleh atau tidak, coba pertimbangkan. Kalau tradisi itu cocok dengan Firman, terima saja. Tapi kalau tidak cocok dengan Firman, tolak. Jika perlu kita ubah tradisi dengan memberikan warna baru sesuai dengan Firman Tuhan.

Namun jika tradisi benar-benar menyimpang dari Firman, maka kita harus berani berkata seperti para Rasul, kita harus lebih taat kepada Allah daripada taat kepada manusia. Janganlah kita mengorbankan Firman Allah demi tradisi manusia. Tapi mari kita hidup teguh berpegang pada kebenaran. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


PEMBENTUKAN KARAKTER ILLAHI


Pernahkah saudara berpikir, mengapa setelah kita menerima Yesus sebagai Juruselamat dan mendapatkan kepastian keselamatan kekal yaitu masuk ke dalam Kerajaan Sorga, kita masih diijinkan tinggal di dunia ini dalam jangka waktu yang cukup lama, dan tidak diangkat langsung hidup-hidup ke Sorga? Salah satu tujuan Allah adalah agar kita diproses memiliki karakter seperti Kristus. Dengan demikian kita bisa menjadi berkat dan menjadi saksi bagi orang-orang yang belum percaya di sekitar kita.

Alkitab berkata, “Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya”. Karakter kita itu dihaluskan melalui gesekan-gesekan dengan orang disekitar kita. Sehingga sifat sombong kita, masa bodoh, egois, mementingkan diri sendiri dikikis habis, sehingga kita akhirnya memiliki karakter seperti Kristus, ada kasih, damai sejahtera, kesabaran, murah hati, tahan nafsu dan sebagainya. Karena itu mulai hari ini mari kita menggenapkan rencana Allah dalam kehidupan kita. Ijinkan Tuhan memproses hidup kita di tengah persoalan / pencobaan, ditengah godaan apapun, agar kita taat sepenuhnya supaya karakter kita makin indah.

Dengan demikian kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang disekeliling kita. Caranya kita berdoa, supaya orang-orang yang belum percaya bisa mengenal Yesus dan mengajak mereka datang kepada Tuhan. Kalau kita menjadi teladan dalam kehidupan kita, maka orang-orang akan mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Biarlah karakter kita makin dibentuk menjadi serupa seperti Kristus dan kita menjadi saksi bagi Kerajaan Allah. Tuhan Yesus memberkati…!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT (1)

Tuhan ingin agar kita menjadi orang yang diberkati dan menjadi saluran berkat bagi orang lain. Sebab itu kita harus memiliki sifat rajin dan mau bekerja keras, karena itu akan membawa kita pada keberhasilan. Satu kali ada seorang yang mengamati seekor Serigala yang lumpuh, tapi dia heran karena Serigala itu masih hidup dan tetap gemuk. Rupanya setelah diperhatikan ternyata ada Harimau yang setelah menangkap seekor Kijang dan memakan Kijang itu, menyisakan sedikit untuk Serigala lumpuh tersebut. Dan itu dilakukan dari waktu lepas waktu. Dan orang ini terpesona akan pemeliharaan Tuhan yang memelihara Serigala lumpuh, lalu doa berpikir. “Kalau begitu saya juga ingin seperti Serigala, nganggur saja dan nanti Tuhan pasti akan mengirimkan berkatNya”.

Setelah sekian lama menganggur dan akhirnya hamper mati kelaparan, terdengarlah suara yang berkata, “Hai kamu orang sesat, teladanilah Harimau yang suka memberi kepada rekannya, jangan mengikuti Serigala yang lumpuh, yang hanya menerima belas kasihan dari orang lain”. Seharusnya yang ia teladani adalah Harimau yang suka berbagi, bukan Serigala yang lumpuh dan hanya menerima belas kasihan dari Harimau tersebut. Akhirnya orang ini sadar dan memperbaiki diri, ia lalu mulai bekerja.

Satu kali dia melihat ada pengemis yang kedinginan dan kelaparan, kurus kering. Dan dia marah pada Tuhan, “Tuhan, kenapa Engkau tidak melakukan sesuatu untuk menolong dia?” Tuhan menjawab, “Aku telah melakukan sesuatu, Aku telah menciptakan engkau, dan engkau ada harus menjadi berkat bagi orang tersebut”.

Tahukah saudara, Tuhan ingin agar kita menjadi orang yang diberkati untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Kalau saudara mengerti prinsip ini, saudara mengetahui rahasia untuk hidup dalam keberhasilan dan saudara membagikan keberhasilan ini bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati..!!


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!


Kamis, 29 Januari 2009

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT (2)


Ada seorang hamba Tuhan dari Amerika Serikat yang pernah diajak berjalan-jalan mengelilingi kota Seul, Korea Selatan oleh seorang rekan hamba Tuhan dari Korea, sebelum ia melayani. Tiba-tiba ia sangat terkejut, karena melihat ada pemandangan yang langka. Ada sepasang suami istri membajak sawah bukan dengan kerbau, tapi dengan dirinya sendiri. Jadi suami istri itu berjalan membajak sawah, dan anaknya menjadi sais. Lalu saat mereka berhenti, ternyata suami istri ini mengenal Pendeta Korea Selatan tersebut dan berkata, “Pak apa kabar?” Dan Pendeta itu bertanya, “Mengapa kamu melakukan ini?”. Suami istri itu menjawab “O begini, saya punya dua ekor kerbau yang biasa saya gunakan untuk membajak ladang kami, karena kami petani ginseng. Tapi Pak Pendeta kan pernah berkhotbah bahwa gereja akan dibangun dan kita harus belajar memberikan yang terbaik bagi Tuhan, supaya Tuhan memberkati. Sebab itu kedua kerbau kami itulah yang terbaik dan kami rela memberikan itu”.

Ketika mendengar hal itu, hamba Tuhan ini terkejut. Tapi dengan terharu hamba Tuhan dari Amerika Serikat berkata, “Jadi engkau memberikan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan / membangun gereja?” “Ya” jawab suami tersebut.

Karena tergerak hatinya, Pendeta dari Amerika ini lalu membuka dompetnya dan ia kasih semua uang Dollar, dan Pendeta ini berkata, “Sekarang ambil uang ini, dan belikan kerbau yang baru”. Dan petani ini sangat senang. Tapi lebih daripada itu, ternyata pada tahun itu, hasil panen ginseng di tanahnya itu bisa 7 kali. Padahal yang normal hanya 1 atau 2 kali saja. Sampai di datangkan ahli dari Amerika untuk menyelidiki fenomena alam yang aneh ini. Dan akhirnya setelah penyelidikan ia berkata, “Tidak mungkin ginseng bisa dipanen hasilnya 7 kali dalam satu tahun, kecuali oleh mujizat Tuhan”.

Kalau saudara belajar memberikan yang terbaik untuk Tuhan, Allah yang adalah sumber berkat akan menyatakan mujizatNya dan memberkati saudara. Tuhan Yesus memberkati..!!

Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya silahkah ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas..!!